First Meet
Aku, Alfan, pertama kali bertemu dengan Eli Ernita di sebuah sekolah SMP di Medan — masa remaja yang penuh tawa dan kenangan polos. Setelah tamat, kami sempat kehilangan kontak, seolah takdir memberi jeda untuk menata hidup masing-masing. Namun tiga tahun kemudian, tak disangka, pertemuan kembali itu seperti membuka lembaran lama yang masih hangat. Dari sana, hubungan kami tumbuh dengan lebih matang, penuh perjuangan dan kasih yang nyata. Kini, setelah tujuh tahun bersama, aku dan Eli masih melangkah berdampingan, membuktikan bahwa cinta pertama tidak selalu berakhir, kadang ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk bersemi kembali.
Engagement
Tepat pada tanggal 9 November 2024, dengan hati berdebar dan doa yang tak henti kupanjatkan, aku melamar Eli Ernita — perempuan yang telah menemaniku melewati suka dan duka selama tujuh tahun terakhir. Hari itu menjadi saksi dari perjalanan panjang kami, dari dua remaja yang dulu hanya saling pandang di koridor sekolah, hingga kini berjanji untuk melangkah ke masa depan bersama. Senyumnya saat menerima lamaran itu adalah kebahagiaan paling tulus yang pernah kulihat, dan di detik itu aku tahu, semua waktu yang kami lalui tidak pernah sia-sia.
Married
Dan kini, tepat pada tanggal 12 Desember 2025, aku akan menikahi Eli Ernita, mengucapkan akad yang sakral di hadapan kedua orang tua kami dan keluarga tercinta. Hari itu akan menjadi puncak dari perjalanan panjang cinta kami, saat janji suci terucap dan doa mengiringi setiap lafaz yang keluar dari bibirku. Dengan niat tulus, aku ingin membangun rumah tangga yang penuh kasih, ketenangan, dan keberkahan — sebuah keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah — bersama perempuan yang sejak dulu telah menjadi bagian dari hidup dan doaku.